Saat ini wilayah bumi hanya terbagi menjadi dua, wilayah utara dan selatan. Kini tahun 4020 setelah kehancur bumi bagian utara karena jatuhnya asteroid nebula. Manusia mulai punah secara perlahan dengan tidak mencukupinya bahan pangan yang tersisa di bumi. Tanah menjadi tandus dan gas yang keluar dari asteroid mematikan tumbuhan. Manusia yang tersisa mulai tersingkir serta terpaksa berpindah menuju daerah bumi bagian selatan.

Rabu, 13 januari 4020. Adayan (salah satu kota yang tersisa di wilayah perbatasan dua peta).
Kota yang dahulu hanya dihuni 20 ribu manusia, kini dihuni oleh 50 ribu manusia dan terus bertambah dengan datangnya pengungsi. Dengan bencana besar yang telah terjadi, pemerintah wilayah selatan mengeluarkan PIN yang merupakan keputusan mutlak pemerintah penguasa wilayah untuk melindungi wilayah kekuasaan serta penduduknya. Keputusan ini disampaikan oleh Barrel sang pemimpin wilayah selatan dalam pidatonya, dan berbunyi "Bumi telah mengalami kehancuran dan bencana ini memaksa penduduk wilayah utara untuk mengungsi ke wilayah kami. Namun, dalam 1 bulan ini pengungsi terus bertambah dan logistik wilayah selatan tidak akan mencukupi untuk kehidupan manusia untuk 1 tahun kedepan. Bila hal ini terus berlanjut kami khawatir penduduk kami dan umat manusia akan benar-benar punah. Kami, telah memutuskan untuk menutup semua akses jalur pengungsi menuju wilayah selatan. Kami, memutuskan untuk tidak lagi menerima pengungsi yang akan masuk kewilayah kami untuk saat ini. Dan untuk penduduk wilayah utara yang telah berada di wilayah kami, kami bersedia untuk menerima dan melindungi. Maafkan kami, tapi inilah yang terbaik untuk umat manusia".
Sontak pernyataan ini menuai kontra terutama dari penduduk wilayah utara yang masih berada di perbatasan dan tak bisa melanjutkan perjalanan menuju selatan. Protes dari masyarakat terus diutarakan dan menuai banyak keributan di wilayah utara serta di perbatasan. Pemerintah wilayah utara tak dapat berbuat banyak dengan keputusan pemerintah selatan tersebut. Pemerintah utara beranggapan bahwa hal itu merupakan keputusan mutlak PIN yang sudah ada ribuan tahun yang lalu dengan kesepakatan lampau kedua wilayah bila terjadi bencana.

Kini bahan pangan sangat susah untuk didapatkan, semua orang berlomba untuk mendapatkan makanan untuk hidup. Tak hayal, kota Adayan yang dulunya dikenal dengan kota paling makmur kini berubah menjadi kota kriminal dengan populasi manusia tertinggi dibumi.